1. Chocolate Variation Harga berbagai macam coklat yang dihidangkan di Mezzaluna, restoran
Italia di Lebua Hotel, Bangkok ini mencapai 5,4 Juta Rupiah. Makanan
penutup mewah ini melibatkan lembaran emas yang dapat dimakan, sherbet
sampanye dari champagne Roederer Cristal Brut 2000 dan crème brûlée.
Rangkaian makanan manis ini ditutup dengan Truffle Perigord, Mousse
Coklat Stoberi dan sepotong kue coklat.
2. Coklat Noka Coklat buatan Noka ini dikenal sebagai salah satu coklat paling lembut
dan nikmat di dunia. Dengan bahan berbagai coklat terbaik dari seluruh
dunia dari negara seperti Venezuela, Ekuador dan Pantai Gading, coklat
ini berharga 8,6 Juta Rupiah per setengah kilo. Bisa dibayangkan coklat
dengan berbagai rasa dan aroma khusus menanti untuk membuat lidah anda
menari!
3. Cake Sultan Cake yang hanya dihidangkan di Istana Ciragan di Istanbul, cake ini
adalah cake dengan rasa paling menarik dan mewah yang dapat anda temui.
Cake yang dibuat selama 72 jam ini berisi buah ara, quince (semacam
jeruk) dan pir yang direndam dalam Rum Jamaika selama setidaknya dua
TAHUN!. Topping cake ini dibuat dari karamel, truffle dan, dari
gambarnya sudah dapat dilihat, lembaran emas yang dapat dimakan.
Harganya? 10 Juta Rupiah!
4. Truffle Putih Truffle (semacam jamur) paling halus dan paling mahal di dunia adalah
truffle putih atau truffle alba dari daerah Piedmont di Itali Utara.
Satu kilo jamur mahal ini dapat berharga 5 Juta Rupiah. Jamur terbesar
yang ditemukan di dunia sampai sekarang memiliki berat 1,5 kilo, dan
dibeli oleh Stanley Ho, pemilik kasino Makau, dengan harga 33 Juta
Rupiah.
5. Chocopologie Chocopologie buatan Knipschildt ini dijamin akan memberikan pengalaman
khusus kepada lidah anda. Toko coklat yang didirikan oleh Fritz
Knipschildt pada 1999 menjual coklat truffle termahal di dunia, dengan
harga sekitar 50 Juta Rupiah per kilo atau, 2,5 Juta Rupiah per buah.
Coklat buatan Knipschildt ini hanya dijual berdasarkan pesanan, Anda
dapat mengunjungi pembuatan coklat ini di 12 South Main Street Norwalk
di Connecticut, Amerika, untuk dapat mencoba surga kecil berwarna coklat
ini.
6. Macaroons Haute Couture Untuk urusan makanan manis, Pierre Hermé adalah artis luar biasa. Dengan
dua toko besar yang menjadi pusat pembuatan macaroons di Paris dan
Tokyo, Pierre menampilkan satu lagi resep tambahan setiap perubahan
musim (yang berarti empat dalam setahun, bukan dua atau banyak, Paris
dan Tokyo kan tidak mengenal musim durian). Macaroons paling terkenal
buatan mereka adalah meringue puff dengan bahan pilihan Anda sendiri!
Berdasarkan bahan yang dipilih oleh pemesan, macaroon buatan Pierre
dapat mencapai harga 70 Juta Rupiah per kilo.
7. The Fortress Stilt Fisherman Indulgence Makanan yang dibuat salah satu hotel di Sri Lanka ini berharga 145 Juta
Rupiah. Makanan ini pernah menjadi makanan kedua paling mahal di dunia.
Makanan ini juga tidak kalah nikmat dan menarik dibandingkan dengan
makanan biasa. Makanan ini terdiri dari cassata daun emas, serta compote
mangga dan delima. Makanan ini akan tampak biasa jika tidak diberi
hiasan yang berupa pahatan coklat berbentuk seorang pemancing dan batu
akuamarin dengan berat 80 karat.
8. Frozen Haute Chocolate Sampai sekarang sundae buatan Serendipity 3 selalu ini masuk sebagai
sundae (es krim campuran) termahal di dunia, dengan harga mencapai 10
Juta Rupiah per porsi. Tapi kali ini, mereka benar-benar berusaha
gila-gilaan. Frrozen Haute Chocolate seharga 250 Juta Rupiah ini adalah
hasil kerjasama antara Serendipity 3 dan ahli pembuat perhiasan,
Euphoria New York. Sundae ini adalah campuran dari 28 macam coklat, dan
14 di antaranya adalah coklat termahal dan paling eksotis di dunia. Sundae ini juga mengandung 5 gram emas yang dapat dimakan dan juga
ada gelang emas dengan berlian di dasar gelas. Bahkan, sundae ini
dimakan khusus dengan sendok emas, dan beberapa butir berlian coklat dan
putih, yang dapat anda simpan. Hati-hati saja, jangan sampai tertelan
ya!
9. Cake Platinum. Memang tidak banyak diproduksi, tapi cake seharga 1,3 Milyar ini
tentunya tidak akan anda lewatkan dengan warna berkilau indahnya. Cake
ini dibuat oleh Nobue Ikara, seorang pastry chef terkenal dari Jepang,
sebagai penghargaan atas kaum wanita. Kue yang didedikasikan kepada
wanita Jepang terkenal seperti Rinko Kikuchi dan Chie Kumazawa ini
diharapkan agar mendorong kaum wanita untuk mau menggunakan perhiasan
dari Platinum.
10. Strawberries Arnaud Kita tentunya tahu bahwa resep Strawberries Arnaud adalah es krim
strawberry, dengan lemon dan anggur merah. Tapi strawberry di restoran
Arnaud di News Orleans, Amerika, tidak hanya sekedar buah potong biasa.
Bedanya adalah di toppingnya, berupa cincin berlian pink 4.7 karat yang
pernah menjadi milik Sir Ernest Cassel, satu-satunya di dunia. Harga
makanan ini? 14 Miliar Rupiah, kenapa? karena selain cincin eksklusif
tadi, strawberry juga dihidangkan dengan minuman Charles X Crystal yang
berharga 250 Juta Rupiah per botolnya.
Konsep nilai waktu dari uang adalah bahwa setiap individu berpendapat bahwa nilai uang saat ini lebih berharga daripada nanti. Sejumlah
uang yang akan diterima dari hasil investasi pada akhir tahun, kalau
kita memperhatikan nilai waktu uang, maka nilainya akan lebih rendah
pada akhir tahun depan. Jika kita tidak memperhatikan nilai waktu
dari uang, maka uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan adalah
sama nilainya yang kita miliki sekarang. Contoh 1 : Uang sekarang Rp 30.000,- nilainya akan sama dengan Rp
30.000 pada akhir tahun kalau kita tidak memperhatikan nilai waktu unag,
maka nilai uang sekarang adalah lebih tingi dari pada uang yang akan
kita terima pada akhir tahun depan. Contoh 2 : Uang sekarang Rp 30.000,- nilainya lebih tinggi daripada Rp 30.000 pada akhir tahun depan, kenapa : 1.
Karena kalau kita memiliki uang Rp 30.000 sekarang dapat disimpan di
Bank dengan mendapatkan bunga misal 10 % / tahun, sehingga uang tersebut
akan menjadi Rp 33.000 2. Jadi uang sekarang Rp 30.000 nilainya sama dengan Rp 33.000 pada akhir tahun. ISTILAH YANG DIGUNAKAN : Pv = Present Value (Nilai Sekarang) Fv = Future Value (Nilai yang akan datang) I = Bunga (i = interest / suku bunga) n = tahun ke- An = Anuity SI = Simple interest dalam rupiah P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu BUNGA adalah sejumlah uang yang dibayarkan atau dihasilkan sebagai
kompensasi terhadap apa yang dapat diperoleh dari penggunaan uang
I. BUNGA SEDERHANA (simple interest) adalah bunga yang dibayarkan/dihasilkan hanya dari jumlah uang mula-mula atau pokok pinjaman yang dipinjamkan atau dipinjam. SI = P0(i)(n) 1. Nilai yang akan datang Future value (terminal value) adalah nilai
uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran
pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu. FV = P0+ SI= P0+ P0(i)(n) 2. Nilai Sekarang (present value) Adalah nilai sekarang dari satu
jumlah uang/satu seri pembayaran yang akan datang, yang dievaluasi
dengan suatu tingkat bunga tertentu. Menghitung nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang baru dimiliki beberapa waktu kemudian. FVn = P0+ P0(i)(n) PV0 = P0=
II. BUNGA BERBUNGA (COMPOUND INTEREST) Adalah bunga yg dibayarkan/dihasilkan dari bunga yg dihasilkan sebelumnya, sama seperti pokok yang dipinjam/dipinjamkan. 1. Nilai Majemuk (coumpaund value / ending amount) dari sejumlah uang
merupakan penjumlahan dari uang pada permulaan periode. (Modal Pokok +
Bunga pada periode tersebut). Atau menghitung jumlah akhir pada akhir
periode dari sejumlah uang yang dimiliki sekarang. FV = Pv + I FV = Pv + Pvi FV0 = Pv(1+i)n atau FVn = Pv(FVIFi,n) 2. Nilai Sekarang (Present Value) Menghitung nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang baru akan dimiliki beberapa waktu kemudian PV = FV / (1+i)n
ANUITAS I. Pengertian Anuitas : Cara pembayaran hutang dengan jumlah yang sama besar dan dalam jangka waktu yang sama Dalam Anuitas (A) terkandung : Angsuran (An) dan Bunga (Bn) Rumus : A = An + Bn Anuitas Biasa Contoh : Seseorang meminjam Rp
100.000,00 dengan pengembalian sistem angsuran anuitas, setahun
kemudian. Hutang tersebut akan diangsur selama 5 tahun dengan suku bunga
4 % per tahun. Setelah dihitung, pengembalian tiap tahun sejumlah Rp
22.462,71. Buatlah tabel rencana angsuran ! Tabel Rencana Angsuran Tahun Sisa hutang Anuitas : Rp 22.462,71 Sisa hutang Ke- Awal tahun ke- Bunga akhir th ke- Angsuran akhir th ke- Akhir tahun ke- 1 Rp 100.000,00 Rp 4.000,00 Rp 18.462,71 Rp 81.537,29 2 Rp 81.537,29 Rp 3.261,49 Rp 19.201,22 Rp 62.336,07 3 Rp 62.336,07 Rp 2.493,44 Rp 19.969,27 Rp 42.366,80 4 Rp 42.366,80 Rp 1.694,67 Rp 20.768,04 Rp 21.598,76 5 Rp 21.598,76 Rp 863,95 Rp 21.598,76 Rp 0 A = A1+B1 = A2+B2 = A3+B3 = An + Bn Anuitas Terhutang H = A1 + A2 + A3 +…….+ An H = A1 + A1(1+b) + A1(1+b) + …. + A1(1+b) Deret geometri A : A1 r : (1 + b) Sn = n : n = A1 = A1 Kesimpulan: Rumus mencari Hutang mula-mula dan Rumus mencari Angsuran pertama H = A1 atau A1 = Nilai sekarang anuitas adalah sebagai nilai i anuitas majemuk saat ini dengan pembayaran atau penerimaan periodik dan n sebagai jangka waktu anuitas. PVAn = A1 [(S(1+i) n ] = A1 [ 1 – {1/ (1+ i)n /i } ]
ANUITAS ABADI Adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akan berlangsung terus menerus. PV (Anuitas Abadi) = Pembayaran = PMT Tingkat suku bunga i A. Nilai Majemuk Anuitas Yaitu nilai anuitas yang akan diterima di waktu yang akan datang untuk periode tertentu. Rumus: Sn = a [(1 + i)n-1 + … + (1 + i)1 + (1 + i)0 ] Di mana: a = jumlah modal (uang) pada awal periode Sn = jumlah yang diterima pada akhir period B. Nilai Tunai Anuitas Yaitu nilai saat ini dari anuitas yang akan diterima di waktu yang akan datang selama periode tertentu Rumus: 1 1 NT An = a [ ------- ] 1 + … + [ ------- ]n (1 + i) (1 + i) C. Penerimaan Tahunan dari Anuitas Rumus: Nilai Tunai Anuitas a = ———————— PVIF Anuitas Di mana : PVIF = nilai sekarang dari tingkat bunga yang akan diterima selama periode tertentu D. Nilai Tunai dari Penerimaan Yang Tidak Sama Rumus: Periode Penerimaan Faktor Bunga Nilai 1 A PV IF th ke1 = (2).(3) 2 B PV IF th ke2 = (2).(3) n C PV IF th ken = (2).(3) ————- + Nilai tunainya
AMORTISASI PINJAMAN Salah satu penerapan penting dari bunga majemuk adalah pinjaman yang
dibayarkan secara dicicil selama waktu tertentu. Termasuk di dalamnya
adalah kredit mobil, kredit kepemilikan rumah, kredit pendidikan, dan
pinjaman-pinjaman bisnis lainnya selain pinjaman jangka waktu sangat
pendek dan obligasi jangka panjang. Jika suatu pinjaman akan dibayarkan
dalam periode yang sama panjangnya (bulanan, kuartalan, atau tahunan),
maka pinjaman ini disebut juga sebagai pinjaman yang diamortisasi
(amortized loan).
1. Perkembangan Manajemen Produksi Manajemen produksi berkembang pesat karena adanya faktor :
Adanya pembagian kerja (division of labour) dan spesialisasi:
Agar produksi efektif dan efisien, produsen hendaknya menggunakan
metode ilmiah dan azas-azas manajemen. Pembagian kerja memungkinkan
dicapainya tingkat dan kualitas produksi yang lebih baik bila disertai
dengan pengolahan yang baik.dan akan mengurangi biaya produksi sehingga
dapat tercapainya tingkat produksi yang lebih tinggi.
Revolusi Industri
Revolusi Industri merupakan suatu peristiwa penggantian tenaga
manusia dengan tenaga mesin. Revolusi itu merupakan perubahan dan
pembaharuan radikal dan cepat dibidang perdagangan, industri, dan
tekhnik di Eropa.
Dampaknya pengusaha besar dapat meningkatkan perdagangannya,sedangkan
pengusaha kecil dengan peralatan kerja yang masih kuno,menjadi terdesak.
Perkembangan revolusi industri terlihat pada :
1. Bertambahnya penggunaan mesin
2. Efisiensi produksi batu bara, besi, dan baja,
3. Pembangunan jalan kereta api,alat transportasi, dan komunikasi.
4. Meluasnya sistem perbankan dan perkreditan.
Industialisasi ini meningkatkan pengolahan hasil produksi, sehingga membutuhkan kegiatan pemasaran.
Perkembangan alat dan tekhnologi yang mencakup penggunaan komputer
Sehingga pada banyak hal manajer produsi mengintegrasikan tekhnologi canggih kedalam bisnisnya.
Perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencakup metode ilmiah, hubungan antar manusia, dan model keputusan.
Penggunaan metode ilmiah dalam mengkaji pekerjaan memungkinkan
ditemukannya metode kerja terbaik dengan pendekatan sebagai berikut :
1. Pengamatan (observasi) atas metode kerja yang berlaku
2. Pengamatan terhadap metode kerja melalui pengukuran dan analisis ilmiah
3. Pelatihan pekerja dengan metode baru
4. Pemanfaatan umpan balik dalam pengelolaa atas proses kerja. 2. Pengertian Manajemen Produksi Manajemen Produksi yaitu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk
mencapai tujuan dengan menggunakan /koordinasi kegiatan orang lain.
Kegiatan tersebut berguna untuk mengatur dan mengkoordinasikan
penggunaan sumber-sumber daya.
3. Pengertian Produksi Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah
kegunaan (utility) suatu barang atau jasa yang membutuhkan faktor-faktor
produksi berupa tanah, modal, tenaga kerja, danskills (organizational,
managerial and technical skills). 4. Proses Produksi Prose produksi yang berjalan dengan lancar dan baik merupakan suatu
hal yang sangat diharapkan oleh suatu perusahaan. Untuk mewujudkan
proses produksi agar selalu berjalan dengan baik, maka dibutuhkan suatu
manajemen yang bisa mengelola keseluruhan kegiatan produksi tersebut. Proses Produksi dapat ditinjau dari 2 segi yaitu:
Proses Operasi / Produksi adalah serangkaian metode dan teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang atau jasa. Jenis produksi dapat diklasifikasikan menurut perbedaan dalam
proses-proses operasinya. Barang-barang produk berdasarkan apakah proses
operasinya mengkombinasikan sumber daya atau dipecah menjadi beberapa
bagian komponen. Kita dapat menjabarkan jasa berdasarkan tingkat kontak
dengan pelanggan yang dibutuhkan. Proses Pabrikasi Barang : Proses Analitis vs Sintetis
Seluruh proses pabrikan dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat analitis atau sintetis dari proses transformasi.
• Proses analitis: proses produksi yang menguraikan sumber-sumber daya menjadi komponen untuk menciptakan produk-produk jadi.
• Produksi sintetis : proses produksi yang mengkombinasikan bahan-bahan mentah untuk memproduksi suatu barang jadi. Proses jasa : Tingkat kontak dengan pelanggan
Satu cara mengklasifikasikan jasa adalah menanyakan apakah suatu jasa
tertentu dapat diberikan tanpa pelanggan menjadi bagian dalam sistem
produksi.
• Proses kontak tinggi: Tingkat kontak antara jasa dengan konsumen
dimana konsumen menerima jasa sebagai bagian dari sistem. Misalnya jasa
transportasi.
• Proses kontak rendah: tingkat kontak antara jasa dengan konsumen
dimana konsumen tidak perlu menjadi bagian dari sistem dalam menerima
jasa. Misalnya penyetoran giro di bank, nasabah tidak mengikuti proses
perbankannya. Dapat pula ditinjau dalam segi: 1. Kelangsungan hidup
a. Produksi terus-menerus (Continous Production)
Dilakukan sebagai proses untuk mengubah bentuk barang-barang.walaupun
terjadi perubahan bentuk barang-barangtetapi tidak mengubah susunan dan
fungsi alat-alat mesin. Proses ini menghasilkan produk yang standar
(massal).
b. Produksi yang terputus-putus (Intermitten Production)
Proses produksi ini dilakukan berdasarkan pesanan sehingga harus
mengatur kembali alat-alat dan penyesuaian terus-menerus dil;akukan
sesuai tuntutan produk yang akan dihasilakan.
2. Teknik
a. Proses Ekstraktif :Proses pengambilan langsung dari alam seperti kayu, perikanan, pertambangan.
b. Proses Analitis : Proses memisahkan bahan-bahan seperti minyak mentah menjadi minyak bersih.
c. Proses Pengubahan: Proses perubahan bentuk seperti alat-alat rumah tangga.
d. Proses Sintetis : Proses mencampur dengan unsur-unsur lain seperti bahan-bahan kimia. 5. Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Produksi Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti.
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko.
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti.
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.
Bidang Produksi Mempunyai 5 Tanggung Jawab keputusan Utama, yaitu :
1. Proses
2. Kapasitas 3. Persediaan
4. Tenaga Kerja
5. Mutu/Kualitas 6. Ruang Lingkup Manajamen Produksi: 1. Perencanaan system produksi
2. Perencanaan operasi dan system pengendalian produksi yang meliputi : a. Seleksi dan design hasil produksi (produk). b. Seleksi dan perancangan proses serta peralatan. c. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi. d. Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses. e. Perancangan tugas. f. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas. 7. Fungsi dan Sistem Produksi dan Operasi
Fungsi produksi dan operasiberkaitan dengan pertanggungjawaban
dalam pegolahan dan pengubahan masukan (input) menjadi keluaran atau
output berupa barang atau jasa yang memberikan pendapatan bagi
perusahaan. Berikut ini ada 4 fungsi terpenting dalam poduksi dan
operasi:
1. Proses Pengolahan.
2. Jasa-jasa penunjang.
3. Perencanaan.
4. Pengendalian atau pengawasan. B. Sistem Produksi dan Operasi
Sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan dan pengeluaran.
8. Lokasi dan Lay Out Pabrik
Pemilihan lokasi pabrik merupakan hal penting, karena mempengaruhi
kedudukan perusahaan dalam persaingan, dan kelangsungan hidupnya.
Penentuan lokasi pabrik juga harus mempertimbangkan kemungkinan
ekspansi.
Tujuan Perencanaan Lokasi Pabrik
Tujuannya adalah agar perusahaan dapat beroperasi dengan lancar, efektif
dan efisien. Penentuan lokasi memperhatikan faktor biaya produksi dan
biaya distribusi barang yang dihasilkan dan faktor lokasi sangat penting
untuk menurunkan biaya operasi. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lokasi Pabrik : Faktor utama :
>Lingkungan masyarakat.
> Kedekatan dengan pasar.
> Tenaga kerja.
> Kedekatan dengan bahan mentah dari pemasok.
> Fasilitas dan biaya transportasi.
> Sumber daya alam lainnya. Faktor sekunder:
> Harga tanah.
> Dominasi masyarakat.
> Peraturan tenaga kerja.
> Rencana tata ruang.
> Kedekatan dengan lokasi pabrik pesaing.
> Tingkat pajak.
> Cuaca atau iklim.
> Keamanan
> Peraturan lingkungan hidup
Pendekatan situasional atau contingency adalah penentuan lokasi
berdasarkan faktor terpenting menurut kebutuhan dan kondisi
masing-masing perusahaan. Misalnya :
> Dekat dengan pasar
> Dekat dengan sumber bahan baku saja
> Tersedia tenaga kerja Perangkap Dalam Pemilihan Lokasi
> Lokasi sulit mendapatkan tenaga kerja .
> Lokasi dengan harga tanah murah, tetapi kondisinya jelek sehingga perlu biaya mahal untuk membuat pondasi.
> Lokasi diluar kota dengan harga murah, tetapi fasilitas prasarana jalan dan saran transportasi belum dibangun.
> Lokasi di sekitar pemukiman dan sulit membuang limbah. Tahap Pemlihan Lokasi Pabrik
- Melihat kemungkinan beberapa alternatif daerah yang akan dipilih.
- Melihat pengalaman orang lain dan pengalaman sendiri untuk menentukan lokasi pabrik.
- Mempertimbangkan dan menilai alternatif pilihan yang menguntungkan. Sumber : http://dayintapinasthika.wordpress.com/tugas-7-manajemen-produksi/ http://elviryani.blogspot.com/2013/12/tugas-softskill-manajemen-produksi.html